Postingan

Pemakaian Minyak Pelumas dan Bahan Baku Pelumas Terbaharukan Sebagai Solusi Konservasi Energi Migas

Gambar
Pemakaian Minyak Pelumas dan Bahan Baku Pelumas Terbaharukan Sebagai Solusi Konservasi Energi Migas Dias Eka Purnama Teknik Mesin, Institut Teknologi Kalimantan ABSTRAK BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Pembuatan karya tulis ilmiah ini dilatarbelakangi oleh besarnya angka konsumsi minyak pelumas dan juga untuk mencari sumber bahan utama minyak pelumas yang dapat diperbaharukan. 1.2   Tujuan Besarnya angka konsumsi minyak pelumas memberikan dampak pada pertambangan minyak yanga ada. Selain memberikan untung kepada perusahaan, ancaman akan kehabisan sumber daya juga turut menghantui. Kelangkaan bisa saja terjadi di masa mendatang, sehingga perlu ditemukannya solusi atas masalah tersebut. BAB II TINJAUAN TEORI 2.1 Minyak Sebagai Pelumas Pelumas dibuat dengan mencampurkan base oil dengan zat aditif. Base oil merupakan bahan dasar berupa minyak mentah yang mengandung Parraffinic (HVI), Naphthenic (MVI), dan Aromatic (HVI). Sedangkan penambahan zat aditif b

Fluida dan Gaya Stokes

Gambar
A.       Fluida Fluida merupakan segala hal yang dapat mengalir; biasanya digunakan pada cairan dan gas (Young, 2012;373) Ketika sebuah fluida (cairan maupun gas) pada keadaan diam, akan menerima gaya sesuai dengan permukaan kontak gaya, seperti sebuah dindng wadah atau  benda yang berada pada fluida. Ketika fluida keseluruhan diam, molekul yang membangun fluida melakukan pergerakan; gaya yan dihasilkan fluida dikarenakan molekul yang saling bertabrakan dengan benda sekitar (Young, 2012;375). Jika berat dari fluida dapat diabaikan, tekanan pada fluida sama dengan volumenya. Tetapi terkadang berat fluida tidak dapat diabaikan. Jika fluida dalam titik keseimbangan, setiap volume dari elemen tersebut berada pada titik keseimbangan (Young, 2012:376).  Ketika sebuah benda seluruhnya atau sebagian dimasukkan ke dalam sebuah fluida, fluida menghasilkan gaya angkat pada benda sama dengan berat fluida yang digantikan oleh benda (Young, 2012;380). Fluida yang ideal merupakan fluida yang t

Soal dan Jawaban Mekanisme Katup

Gambar
Soal 1)       Sebutkan fungsi mekanisme katup dan jenisnya! 2)       Sebutkan keuntungan dan kerugian jenis mekanisme katup! 3)       Jelaskan mengapa celah katup perlu disetel! 4)       Sebutkan komponen mekanisme katup dan fungsinya masing-masing! 5)       Jelaskan cara membedakan katup masuk dan buang! 6)       Sebutkan macam-macam penggerak katup! 7)       Sebutkan bagian-bagian camshaft ! 8)       Jelaskan jika celah katup tidak ada! 9)       Jelaskan jika tanda timing tidak tepat dan akibatnya! 10)   Sebutkan fungsi tensioner ! Jawaban 1)       -) Fungsi mekanisme katup: Berfungsi untuk membuka dan menutup katup hisap dan katup buang yang sesuai dengan firing order suatu silinder. -) Jenis mekanisme katup: - OHV ( Over Head Camshaft ) - OHC ( Over Head Camshaft ) - DOHC ( Double Over Head Camshaft ) 2)       -) Keuntungan dan kerugian OHV: -) Keuntungan:             1) Konstruksinya sederhana.             2) Lebih awet. -) Kerugia

Karya Tulis Ilmiah Akademik

Gambar
A.       Pengertian Karya Tulis Ilmiah Akademik Karya tulis ilmiah akademik ialah karya tulis yang ditulis dengan bahasa ilmiah baku secara sistematik dan sistematis untuk kepentingan akademik yang harus mencakup ciri-ciri karangan ilmiah (fakta cermaa, hasil analisis, konklusi logis, objektif dan tidak emosional). Lebih singkatnya, karya tulis akademik merupakan karya tulis yang tujuan pokoknya adalah untuk pemenuhan akademik dimana sasaran pokoknya adalah masyarakat kampus. B.       Ciri-Ciri Karya Tulis Ilmiah Akademik ·          Menggunakan bahasa keilmiahan, sesuai EYD. ·          Memiliki sistematika penulisan yang baku. ·          Dibuat untuk kepentingan lingkungan akademisi. ·          Mencari ilmu/inovasi baru atau menguji ilmu. ·          Output berupa paper atau buku. ·          Mencakup ciri-ciri karangan ilmiah. C.       Contoh Karya Tulis Ilmiah Akademik ·          Paper. ·          Skripsi. ·          Thesis. ·          Disertasi. D.      

Rangkuman Fuel System

Gambar
Fuel System ·          Fungsi: Untuk mensuplai kebutuhan bahan bakar kedalam silinder sesuai dengan kebutuhan mesin. ·          Bagian-bagian fuel system: 1)       Fuel tank. 2)       Fuel line. 3)       Fuel return. 4)       Fuel emission control. 5)       Fuel filter. 6)       Fuel pump. 7)       Carburator. 8)       Charcoal canister. ·          Fuel tank berfungsi untuk menampung bahan bakar. Komponen-komponennya: 1)       Air breathe hose. 2)       Fuel inlet hose. 3)       Separators. 4)       Fuel return line. 5)       Main fuel line. 6)       Fuel inlet tube. 7)       Sub tank. 8)       Strainer. 9)       Drain plug. 10)   Fuel gauge sender unit. ·          Separator dipasang untuk mencegah bahan bakar turun-naik pada saat mobil berjalan. ·          Fuel pump berfungsi untuk memompa bahan bakar dari fuel tank ke karburator. Ada 2 jenis fuel pump: 1)       Mechanical. 2)       Electric. ·          Komponen fuel pump mechanic