Postingan

Karya Tulis Ilmiah Akademik

Gambar
A.       Pengertian Karya Tulis Ilmiah Akademik Karya tulis ilmiah akademik ialah karya tulis yang ditulis dengan bahasa ilmiah baku secara sistematik dan sistematis untuk kepentingan akademik yang harus mencakup ciri-ciri karangan ilmiah (fakta cermaa, hasil analisis, konklusi logis, objektif dan tidak emosional). Lebih singkatnya, karya tulis akademik merupakan karya tulis yang tujuan pokoknya adalah untuk pemenuhan akademik dimana sasaran pokoknya adalah masyarakat kampus. B.       Ciri-Ciri Karya Tulis Ilmiah Akademik ·          Menggunakan bahasa keilmiahan, sesuai EYD. ·          Memiliki sistematika penulisan yang baku. ·          Dibuat untuk kepentingan lingkungan akademisi. ·          Mencari ilmu/inovasi baru atau menguji ilmu. ·          Output berupa paper atau buku. ·          Mencakup ciri-ciri karangan ilmiah. C.       Contoh Karya Tulis Ilmiah Akademik ·          Paper. ·          Skripsi. ·          Thesis. ·          Disertasi. D.      

Rangkuman Fuel System

Gambar
Fuel System ·          Fungsi: Untuk mensuplai kebutuhan bahan bakar kedalam silinder sesuai dengan kebutuhan mesin. ·          Bagian-bagian fuel system: 1)       Fuel tank. 2)       Fuel line. 3)       Fuel return. 4)       Fuel emission control. 5)       Fuel filter. 6)       Fuel pump. 7)       Carburator. 8)       Charcoal canister. ·          Fuel tank berfungsi untuk menampung bahan bakar. Komponen-komponennya: 1)       Air breathe hose. 2)       Fuel inlet hose. 3)       Separators. 4)       Fuel return line. 5)       Main fuel line. 6)       Fuel inlet tube. 7)       Sub tank. 8)       Strainer. 9)       Drain plug. 10)   Fuel gauge sender unit. ·          Separator dipasang untuk mencegah bahan bakar turun-naik pada saat mobil berjalan. ·          Fuel pump berfungsi untuk memompa bahan bakar dari fuel tank ke karburator. Ada 2 jenis fuel pump: 1)       Mechanical. 2)       Electric. ·          Komponen fuel pump mechanic

Materi Sistem Pelumas

Gambar
SISTEM PELUMASAN Pelumas merupakan hal penting dari semua mesin bakar. Pada motor bakar, pelumasan lebi sulit karena terdapat panas yang dihasilkan dari ledakan langkah usaha. Tujuan utama dari sistem pelumasan adalah untuk mengurangi gesekan, keausan dan kehilangan daya. Tujuan lain sistem pelumasan yaitu: 1)       Menyerap dan memindahkan panas. 2)       Sebagai perapat clearence antara piston dan silinder. 3)       Sebagai bantalan untuk meredam suara berisik mesin. Prinsip kerja sistem pelumasan ialah oli diangkat dari bak oli ( carter ) ke pompa oli, kemudian oli disalurkan ke bagian-bagian yang memerlukan. Kotoran oli mungkin terbawa pada saat sirkulasi oli. Sistem pelumasan pada mekanisme katup melalui camshaft , tappet dan push rod langsung ke mur penyetel kemudian oli menetes kembali ke karter melalui celah antara push rod dan pipa pelindung. Untuk pelumasan komponen-komponen logam melalui dinding-dinding silinder. Fungsi pelumasan: 1)       Mengurangi g