Karya Tulis Ilmiah Akademik

A.      Pengertian Karya Tulis Ilmiah Akademik
Karya tulis ilmiah akademik ialah karya tulis yang ditulis dengan bahasa ilmiah baku secara sistematik dan sistematis untuk kepentingan akademik yang harus mencakup ciri-ciri karangan ilmiah (fakta cermaa, hasil analisis, konklusi logis, objektif dan tidak emosional). Lebih singkatnya, karya tulis akademik merupakan karya tulis yang tujuan pokoknya adalah untuk pemenuhan akademik dimana sasaran pokoknya adalah masyarakat kampus.
B.      Ciri-Ciri Karya Tulis Ilmiah Akademik
·         Menggunakan bahasa keilmiahan, sesuai EYD.
·         Memiliki sistematika penulisan yang baku.
·         Dibuat untuk kepentingan lingkungan akademisi.
·         Mencari ilmu/inovasi baru atau menguji ilmu.
·         Output berupa paper atau buku.
·         Mencakup ciri-ciri karangan ilmiah.
C.      Contoh Karya Tulis Ilmiah Akademik
·         Paper.
·         Skripsi.
·         Thesis.
·         Disertasi.
D.      Struktur Karya Tulis Ilmiah Akademik
·         Abstrak.
Abstrak merupakan penyajian singkat laporan atau dokumen yang memiliki keakuratan dengan isi laporan atau dokumen tanpa adanya tambahan tafsiran dan pembedaan obyek pembaca abstrak. Abstrak terdiri dari latar belakang, metode serta hasil laporan atau dokumen dengan disertai keyword/ kata kunci minimal 3 dan maksimal 5.
·         Pendahuluan (latar belakang, tujuan).
Pada latar belakang berisi uraian penalaran (alasan) yang menimbulkan masalah atau pertanyaan yang akan diuraikan. Tujuan penulisan merupakan uraian target, sasaran atau upaya yang hendak dicapai dapat dirinci menjadi beberapa tujuan yang lebih operasional sesuai masalah yang dirinci.
·         Tinjauan Teori.
Tinajuan teori merupakan penyajian teori-teori dan data-data informasi keilmuan yang mendukung/ sesuai dengan ide penelitian. Teori yang dipaparkan harus berasal dari sumber terpercaya. Setiap teori dan data informasi yang disampaikan harus dipaparkan sumbernya. Sumber yang berasal dari blog, wikipedia tidak dapat dipakai (harus ditinjau kembali). Sumber minimal yang berasal dari 5 tahun terakhir.
·         Metodologi.
Metodologi merupakan penyajian metode atau langkah-langkah yang digunakan agar tercapainya solusi atau jawaban dari tujuan dibentuknya ide penelitian.
·         Pembahasan dan analisis.
Merupakan pembahasan atas hasil yang didapatkan dari penelitian dan dikaji dengan literatur ilmiah dan/ atau penelitian yang sama sebelumnya. Pembahasan dan anlisis merupakan argumentasi dari penulis yang didasarkan pada hasil penelitian yang dikaji dengan literatur ilmiah.
·         Kesimpulan.
Merupakan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada bab pendahuluan. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan harus berdasarkan pada ide penelitian.
·         Daftar pustaka.
Merupakan daftar atas pustaka-pustaka yang digunakan dalam penelitian.
E.       Hipotesis
Beberapa karya ilmiah mencantumkan hipotesis. Hipotesis diperlukan apabila diperlukan pembuktian terhadap dugaan berdasarkan dalil/teori tertentu. Kata hipotesis berasal dari kata Hypo atau hupo yang artinya kurang dari atau sebelum dan Tesis yang berarti dalil, hukum, pendapat atau kesimpulan. Dengan begitu, hipotesis berarti sebelum kesimpulan atau dugaan sementara yang perlu dibuktikan. Hipotesis bisa salah atau benar. Jika hasil penelitian hipotesis salah, maka dapat dikembangkan menjadi penelitian baru.
F.       Isi Hipotesis
·         Antiseden, merupakan bagian kalimat yang diawali dengan kata dugaan seperti jika, seandainya, seandainya tidak dll.
·         Konsekuen, merupakan bagian kalimat yang dibuat akibat kalimat antiseden. Sebuah dugaan konsekuensi atau akibat.
·         Dependen, merupakan hubungan antara variabel antiseden dan konsekuen. Hubungan sebab-akibat.
G.     Macam-Macam Hipotesis
·         Deskriptif.
Untuk mendemonstrasikan dugaan sementara tentang bagaimana benda, peristiwa dapat terjadi.
·         Argumentatif.
Menunjukan sebab mengapa benda, peristiwa dapat terjadi.
·         Kerja.
Menjelaskan akibat-akibat dari suatu sebab. Menjelaskan hubungan antar perubahan variabel terhadap variabel lain.
·         Nol.

Memeriksa ketidakbenaran suatu dalil atau teori yang kemudian ditolak dengan pembuktian-pembuktian.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara kerja motor starter tipe reduksi

Soal dan Jawaban Mekanisme Katup

Rangkuman Fuel System