Soal dan Jawaban Mekanisme Katup

-
Soal
1)      Sebutkan fungsi mekanisme katup dan jenisnya!
2)      Sebutkan keuntungan dan kerugian jenis mekanisme katup!
3)      Jelaskan mengapa celah katup perlu disetel!
4)      Sebutkan komponen mekanisme katup dan fungsinya masing-masing!
5)      Jelaskan cara membedakan katup masuk dan buang!
6)      Sebutkan macam-macam penggerak katup!
7)      Sebutkan bagian-bagian camshaft!
8)      Jelaskan jika celah katup tidak ada!
9)      Jelaskan jika tanda timing tidak tepat dan akibatnya!
10)  Sebutkan fungsi tensioner!



Jawaban
1)      -) Fungsi mekanisme katup: Berfungsi untuk membuka dan menutup katup hisap dan katup buang yang sesuai dengan firing order suatu silinder.
-) Jenis mekanisme katup: - OHV (Over Head Camshaft)
- OHC (Over Head Camshaft)
- DOHC (Double Over Head Camshaft)
2)      -) Keuntungan dan kerugian OHV:
-) Keuntungan:
            1) Konstruksinya sederhana.
            2) Lebih awet.
-) Kerugian:
            1) Tidak bagus digunakan pada RPM tinggi.
            2) RPM max hanya mencapai 9000 RPM.
-) Keuntungan dan kerugian OHC:
            -) Keuntungan:
                        1) Proses pembukaan dan penutupan lebih cepat.
                        2) Bagus digunakan pada mesin RPM tinggi.
            -) Kerugian:
                        1) Konstruksi lebih rumit.
-) Keuntungan dan kerugian DOHC:
            -) Keuntungan:
                        1) Suplai bahan bakar lebih banyak.
                        2) Katup dapat dipasang lebih banyak.
            -) Kerugian:
                        1) Konstruksi lebih rumit.
3)      Penyetelan celah katup dilakukan untuk memperoleh jarak bebas antara pelatuk dan batang katup. Jarak bebas digunakan untuk pemuaian pada waktu mesin panas.
4)      1) Katup: Berfungsi untuk membuka dan menutup saluran hisap dan buang.
2) Camshaft: Berfungsi untuk membuka dan menutup katup sesuai waktunya.
3) Valve lifter: Berfungsi untuk mengangkat push rod.
4) Rocker arm: Berfungsi untuk menutup dan membuka katup.
5)      1) Katup masuk diameternya lebih besar dibanding katup buang.
2) Katup buang lebih tebal dibanding katup masuk.
3) Dalam beberapa model, katup masuk dan katup buang diameternya sama, tetapi katup buang dilengkapi dengan kandungan sodium untuk menyerap panas.
6)      1) Metode timing gear.
2) Metode timing chain.
3) Metode timing belt.
7)      1) Sub gear.
2) Camshaft driven gear.
3) Intake camshaft.
4) Exhaust camshaft.
5) Camshaft drive gear.
6) Fuel pump drive cam.
7) Camshaft timing pulley
8) Oil seal.
9) No. 1 jurnal.
10) Camshaft hexagonal wrench head.
11) Cut out groove.
8)      Jika tidak ada celah katup, katup tidak akan menutup dengan sempurna sehingga timbul loss energy/kerugian tenaga.
9)      Jika tanda timing tidak tepat, maka proses timing akan terganggu bahkan dapat terubah. Akibatnya proses kerja mekanisme katup terganggu dan dapat mengakibatkan kesalahan pembukaan katup.

10)  Fungsi tensioner ialah untuk mengencangkan timing belt/chain.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara kerja motor starter tipe reduksi

-
Gambar
1) Pada saat kunci kontak ON Dengan memutar kunci kontak ke posisi st (start), arus akan mengalir dari baterai melalui hold in coil dan bersamaan dengan ini pula juga mengalir ke pull in coil dan field coil, armature, dan kemudian ke ground. Pada saat ini, pull in coil dan field coil menghasilkan gaya magnet dengan arah yang sama. 2) Pada saat pinion gear berkaitan penuh dengan flywheel Bila magnetic switch dan sekrup ulir memanjang telah mendorong pinion gear sehingga terjadi perkaitan penuh dengan flywheel, contact plate akan berhubungan dengan plunger dan menghubungkan secara singkat terminal 30 dan terminal c. Dengan demikian, arus yang mengalir bertambah besar sehingga motor starter akan menghasilkan torsi dan putaran yang besar. Pada waktu yang bersamaan, tegangan pada ujung pull in coil tidak dialiri arus. Plunger dipertahankan pada posisi menempel ke kontak utama oleh gaya magnet pada hold in coil. 3) Pada saat engine hidup Apabila engine telah hidup, ar
Baca selengkapnya

Rangkuman Fuel System

-
Gambar
Fuel System ·          Fungsi: Untuk mensuplai kebutuhan bahan bakar kedalam silinder sesuai dengan kebutuhan mesin. ·          Bagian-bagian fuel system: 1)       Fuel tank. 2)       Fuel line. 3)       Fuel return. 4)       Fuel emission control. 5)       Fuel filter. 6)       Fuel pump. 7)       Carburator. 8)       Charcoal canister. ·          Fuel tank berfungsi untuk menampung bahan bakar. Komponen-komponennya: 1)       Air breathe hose. 2)       Fuel inlet hose. 3)       Separators. 4)       Fuel return line. 5)       Main fuel line. 6)       Fuel inlet tube. 7)       Sub tank. 8)       Strainer. 9)       Drain plug. 10)   Fuel gauge sender unit. ·          Separator dipasang untuk mencegah bahan bakar turun-naik pada saat mobil berjalan. ·          Fuel pump berfungsi untuk memompa bahan bakar dari fuel tank ke karburator. Ada 2 jenis fuel pump: 1)       Mechanical. 2)       Electric. ·          Komponen fuel pump mechanic
Baca selengkapnya