Industrial Hygine

 INDUSTRIAL HYGINE

Apakah Kesehatan Industri Itu?

Konsep utama kesehatan industri :
  • Antisipasi
  • Mengenali
  • Evaluasi
  • Pengendalian
Faktor - faktor lingkungan kerja yang dapat menyebabkan sakit/mengganggu kesehatan atau ketidak-nyamanan bagi pekerja. Faktor lingkungan kerja adalah :
  • Kimiawi
  • Fisik
  • Biologis
  • Ergonomis

Bahaya Bahan Kimia

Uap

Bentuk gas dari zat yang biasanya padat atau cair yang berubah jadi uap (BTEX, Gasoline, alkohol, pengencer cat, zat pelarut/solvent, dll)

Gas

Benda yang tidak berbentuk yang mengembang memenuhi ruangan atau wadah/tempat zat itu disimpan (Hydrogen Sulfide, Chlorine, CO)

Fumes

Partikel yang terbentuk ketika material dari zat padat yang dapat menguap dan ketika terjadi kondensasi akan kembali menjadi material padat (nikel, beryllium, seng, besi)

Mist/Aerosol

Partikel cair yang mengambang di udara (Chromic acid, Hydrochloric acid, Sulfuric Acid)

Asap

Partikel kecil padat/cair disebabkan pembakaran material yang tidak sempurna (mis. kayu, batu bara, pohon, dll.)

Cara Masuk Bahan Kimia

  • Pernafasan
  • Pencernaan
  • Kontak Kulit
  • Suntik

Nilai Ambang Batas (NAB)

Tiga Kategori Nilai Ambang Batas

Bobot Waktu Rata - Rata/Time Weighted Average - TWA

Waktu paparan/pajanan selama 8 jam kerja/hari atau 40 jam/minggu, pekerja tidak akan mengalami dampak negatif selama terpaja dengan bahan tersebut. Pekerja dalam kondisi sehat.

Batas Paparan Waktu Pendek/Short Term Exposure Limit - STEL

Waktu paparan 15 menit, maksimum 4x perhari

Nilai Ambang Batas Tertinggi/Ceiling Threshold Limit Value - TLV-C

Konsentrasi tertinggi yang tidak boleh terjadi pajanan/paparan pada pekerja

Contoh Bahan Kimia Berbahaya

UAP Benzene

Potensi Terpapar

  • Pembersihan tangki
  • Proses produksi
  • Proses pemboran (drilling)
  • Proses kerja ulang (work over)
  • Sampling minyak mentah
  • Pengisian bahan bakar

Ciri - Ciri (Pada Suhu & Tekanan Normal)

  • Tidak berwarna 
  • Mudah menguap (volatile)
  • Bau spesifik
  • Dapat larut sedikit dalam air
  • Dapat larut betul dalam pelarut (solvent) organik dan minyak
  • Bereaksi kuat dengan oxidizer (chlorine & O2)

Dampak

  • Skin irritation/iritasi kulit
  • Euphoria/perasaan ceria
  • Narcosis/terbius
  • Change of bone marrow/perubahan sumsum tulang (kronik) (leukemia & anemia plastic)

NAB Benzene

TWA  = 0.5 ppm
STEL = 2.5 ppm

Kontrol Paparan

  • Kontrol rekayasan (engineering control)
    • Sistem loop tertutup
    • Ventilasi eksos lokal (local exhaust ventilation)
  • Alat pelindung diri - APD/PPE
    • Kacamata tahan bahan kimia/chemical googles
    • Masker dengan organik catridge
    • Baju lengan panjang
    • Sarung tangan karet
    • Sepatu karet
  • Pelatihan - Implementasi kesehatan personal (personal hygine)

Hidrogen Sulfida - H2S

Keberadaan

  • Terjadi secara alamiah
  • Minyak mentah dan sumur gas
  • Operasi pemboran dan pengangkatan (lifting)
  • Pemeliharaan lapangan dari sumur
  • Injeksi sumur
  • Pabrik gas
  • Pengukuran tangki & ven tangki (tank gauging and tank vents)
  • Ruangan terkurung (confined space)
  • Tempat sampah/pembusukan
  • Gorong - gorong/drainase

Ciri - Ciri/Karakteristik

  • Tidak berwarna
  • Bau telur busuk
  • Larut dalam cairan
  • Sangat beracun (toxic)
  • Mudah menyala - rentang peledakan: 4.3 - 46%
  • Sangat korosif
  • Lebih berat dari udara

Pengaruh H2S

  • PPM >0.01 = Bau dapat dideteksi
  • PPM 10 = TLV
  • PPM 15 = 15 min STEL
  • PPM 30 = Iritasi mata
  • PPM 50 = Saraf pencium lumpuh beberapa saat
  • PPM 100 = IDLH
  • PPM 600 = Sempoyongan/pingsan
  • PPM 1000 = Bisa fatal

Bekerja Pada Area H2S

  • Bekerja pada depan arah angin - perhatikan windsock
  • Tahu arah melarikan diri
  • Hindari bekerja pada tempat yang rendah
  • Menggunakan respirator udara bertekanan positif jika konsentrasi > 10 ppm
  • Memonitor H2S ditempat kerja
  • Menggunakan "buddy system"
  • Ada ventilasi udara
  • Menggunakan penunjuk arah angin/windsocks
  • Mematuhi prosedur kerja

Pertolongan Pertama

  • Memindahkan penderita ke udara segar
  • Lakukan respirasi buatan jika pernafasan berhenti
  • Cuci mata dengan air selama 15 menit
  • Cuci kulit dengan sabun dan air

Hazard Communication (HAZCOM)

Penanganan Bahan Kimia Dengan Aman

  • Inventori bahan kimia
  • Daftar bahan kimia "berbahaya"
  • MSDS untuk semua bahan kimia berbahaya
  • Beri label pada kemasan/wadah
  • Pelatihan karyawan

Informasi MSDS

  • Informasi produk bahan kimia dan perusahaan
  • Komposisi/informasi ramuan (ingridients)
  • Identifikasi bahaya
  • Langkah - langkah pertolongan pertama
  • Langkah - langkah pemadaman kebakaran
  • Langkah - langkah pelepasan tidak sengaja
  • Penanganan dan penyimpanan
  • Kontrol paparan/perlindungan pribadi

Pelabelan

General hazard index :
  • 4- Severe
  • 3- Serious
  • 2- Moderate
  • 1- Slight
  • 0- Minimal
Flamability (flash point) :
  • 4- Below 73 F
  • 3- Below 100 F
  • 2- 200 F or below
  • 1- Above 200 F
  • 0- Will not burn
Reactivity :
  • 4- May detonate
  • 3- Shock & heat may detonate
  • 2- Violent chemical change
  • 1- Unstable if heated
  • 0- Stable
Specific Hazard :
  • OXY- Oxydizer
  • ACID- Acid
  • ALK- Alkali
  • COR- Corrosive
  • W- Use no water
  •  - Radiation hazard
Health :
  • 4- Deadly
  • 3- Extremly hazardous
  • 2- Hazardous
  • 1- Slightly hazardous
  • 0- Normal material

Partikel

Efek Kesehatan Potensial

  • Fume Lasan
    • Seng, Mangan = Demam fume metal
    • Krom = Kanker
    • Nikel = Kanker
  • Lead = Banyak organ
  • Silica = Silicosis
  • Asbes = Kanker
Potensi bahaya partikel yang melayang di udara ditentukan oleh beberapa parameter termasuk :
  • Komposisi bahan kimia
  • Konsentrasi massa
  • Ukuran karakteristik

Bahaya Fisika

Jenis bahaya fisika :
  • Suara
  • Getaran
  • Suhu/temperatur
  • Radiasi
  • Tekanan

Suara

Mekanisme pendengaran, pendengaran manusia : 20 - 20000 Hz

Efek Suara

  • 140 dB = Penyakit
  • 90 - 140 dB = Efek fisiologis, efek fisio-psikologi
  • 60 - 90 dB = Efek psikologi
  • 50 - 60 dB = Normal
  • 0 - 50 dB = Limit suara

Pengendalian Suara

  • Pra kontak
  • Kontak
    • Kontrol rekayasa
      • Isolasi
      • Pemeliharaan
    • Kontrol administrasi
      • Durasi
      • Jarak
      • Rotasi
    • Alat pelindung diri
      • Sumbat telinga/ear muff
  • APD

Alat Pelindung Telinga

  • Ear muffs (Attached to hard hat)
  • Ear plugs (Inserting foam ear protection)
Cara penggunaan alat pengukur level suara :
  • Set alat pada pembobotan jenis A (untuk manusia)
  • Set pada respons lambat
  • Kalibrasi alat memakai noise kalibrator
  • Ukur level suara pada sumber suara dan aera pekerja
Dosimeter
  • Membaca dosis suara secara langsung & personal
  • Dapat memprojeksi TWA 8 jam
  • Dapat menseleksi sesuai kriteria yang diperlukan
  • Dapat berfungsi sebagai alat pengukur suara

Pengaruh Getaran Secara Fisiologi

  • 3 - 9 Hz : Dada & perut
  • 4 Hz : Mata
  • 10 Hz : Leher, kepala, pinggul, perineum, otot, dan kerangka
  • 13 - 15 Hz : Tekak (pharynx)
  • 6 - 10 Hz : Tekanan darah, detak jantung

Pengaruh Panas

  • Heat rash
  • Heat cramps
  • Heat exhaustion
  • Heat stroke

Bahaya Panas

Faktor lingkungan
  • Beban sinar matahari/solar load
  • Angin
  • Kelembaban
Faktor - faktor lain
  • Beban kerja
  • Pakaian & perlengkapan protektif
  • Kondisi pekerja
Cara penanggulangan bahaya panas
  • Air
  • Penyesuaian iklim (acclimatization)
  • Rehat/istirahat
  • Pemantauan kondisi lingkungan & pekerja

Bahaya Biologi

Sumber bahaya biologi
  • Binatang
  • Serangga (malaria, DHF)
  • Bakteri (kolera, diare, dll.)
  • Virus (hepatitis, tipus, HIV, etc)
  • Jamur (dermatitis, eksim, alergi, dll.)
Pengendalian bahaya biologi
  • Pelatihan
  • Imunisasi
  • Kesehatan pribadi
  • Alat pelindung pribadi
  • Perawatan medis

Bahaya Ergonomi

  • Penanganan material secara manual
  • Penggunaan alat - alat tangan
  • Penggunaan komputer
Faktor resiko ergonomis
  • Repetisi/pengulangan
  • Daya
  • Postur
  • Lingkungan
  • Istirahat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara kerja motor starter tipe reduksi

Soal dan Jawaban Mekanisme Katup

Rangkuman Fuel System