Basic Knowledge Drilling Rig

 Introduction Of Drilling Rig

Gambar sumur minyak jaman dahulu (masih sederhana)
Gambar semburan liar minyak (Blow Out) akibat tekanan tinggi

Gambar rig pemboran pertama kali

Jenis - Jenis Rig Pemboran

Barge Rig

Barge rig merupakan flat - bottomed vessel dengan draft dangkal, dilengkapi dengan derrick dan perlengkapan drilling yang dibutuhkan lainnya.

Jack - Up Or Shelf Elevation Rig

Didesain untuk bekerja pada kedalaman air dari 30 ft hingga 350 ft (9 m hingga 107 m).

Semisubmersible Rig

Semisubmersible rig merupakan versi lebih besar dari posted barge, dan dapat bekerja pada kedalaman air dari 20 ft hingga 2000 ft (6 m hingga 600 m).

Drillships

Drillship biasanya dihubungkan untuk pengeboran pada keadaan kedalaman air ekstrim pada lokasi yang terpencil.

Structure Rig

Structure rig dipasang pada platform drilling permanen, dengan seluruh peralatan yang dibutuhkan tersedia pada deck.

Stove Pipe





Gambar stove pipe di lapangan

Tahapan Sumur Dalam Suatu Pemboran

Jenis - Jenis Sumur Pemboran (Secara Sederhana)

Well Type Untuk Sumur Horizontal


Explooratory Drilling

Gambar accumulator

Gambar shale shaker dan cutting
Gambar degasser

Gambar BOP
Gambar desander
Gambar desilter
Gambar draw work

Gambar drill console
Gambar reserve pit
Gambar flow line

Gambar kelly & rat hole
Gambar mud engineer tools
Gambar dog house
Gambar mud pit
Gambar mud pump
Gambar rig and stand
Gambar shale shaker
Gambar rig camp & car
Gambar rig sub structure
Gambar choke manifold
Gambar pipa & truck

Susunan Organisasi Di Suatu Rig Pemboran

Apa Yang Harus Diawasi Selama Pemboran Berlangsung

  1. Jumlah putaran meja permenit (RPM)
  2. Laju penetrasi feet / permenit atau meter / menit (ROP)
  3. Berat rangkaian pemboran dalam lbs (Hookload)
  4. Berat beban di bit dalam lbs/ton (WOB)
  5. Torsi pemboran
  6. Tekanan di stand pipe dalam psi (SPP)
  7. Jumlah lumpur yang dipompakan dalam gal/menit (GPM)
  8. Jumlah stroke pompa permenit (SPM)
  9. Jumlah lumpur yang masuk dan yang keluar (Flow in & Flow out)
  10. Tekanan dari formasi
  11. Kondisi mata bor setelah dipakai dalam pemboran
  12. Rangkaian masuk dan rangkaian keluar (trip in dan trip out)
  13. Sirkulasi
  14. Properti lumpur selama pemboran berlangsung.
  15. Volume tangki lumpur (mud pit) dan disposal pit

Drilling RIG

  • Power
  • Rotating
  • Hoisting
  • Circulating
  • Control and Measurement

Fungsi Rig Pemboran

  1. Sistim Pengangkatan (Hoisting)
  2. Sistim Perputaran (Rotating)
  3. Sistim Sirkulasi (Circulating)
  4. Sistim Pengawasan (Controlling)

Sistim Pengangkatan

Sistim Perputaran

Sistim Sirkulasi

Sistim Pengawasan


Jenis - Jenis Mata Bor

Three Cone Bit (Drag Bit)
Three Cone Bit (Rolling Cutting Bit)
PDC (Polycristalin Diamond Cone) Bit
Special Bit
Profil Pemboran
Gambar Penampang Tri - Cone Bits
Gambar Offset Angle
Gambar Bentuk - Bentuk Gigi Bit Untuk Berbagai Formasi

Drillstem

Drill Collar

Salah satu fungsi dari drill collar adalah sebagai pemberat, dan berfungsi agar lubang bisa tetap lurus dan terjaga ukuran diameternya selama pemboran berlangsung, sehingga kalau DC berat serta rangkaiannya kurang, bisa menyebabkan spin, stuck (terjepit), serta lubang mengecil.

Stabilizer

Stabilizer disamping sebagai penyeimbang rangkaian, serta untuk menjaga aliran cutting/kotoran tetap lancar ke atas dan menjaga diameter pemboran supaya sama besar.

Prosedur Pemboran

Sebelum rangkaian pipa dari rak disambung ke drill string (rangkaian pemboran), maka terlebih dahulu pipa yang di rak akan ditransisikan di mouse hole supaya lebih mudah bagi kelly mengambilnya dan menyatukannya dengan rangkaian drill string.
Tong berfungsi untuk mengikat pipa dari mouse hole ke rangkaian Pemboran (drill string).
Slip berfungsi untuk menahan rangkaian pemboran agar tidak jatuh ke dalam lubang. Pada saat connecting (menyambung pipa dari mouse hole).

Cara Penyambungan Pipa

Langkah penyambungan pipa
  • Pasang slup pada drill string agar tertahan tidak jatuh ke lubang
  • Lepas kelly, dan ayunkan ke mouse hole, serta sambungkan dengan pipa di mouse hole (A)
  • Angkat kelly beserta pipa baru, connect-kan pipa baru ke rangkaian drill string (B)
  • Lepaskan slip, dan rangkaian drill string siap dipergunakan untuk drilling lagi (C)
Rat hole merupakan rumah kelly kalau sedang tidak digunakan

Fungsi Lumpur Pemboran

  • Mengangkat cutting / kotoran ke permukaan
  • Mendinginkan rangkaian pemboran yang panas akibat putaran dan penggerusan formasi
  • Menjaga dinding lubang supaya tidak runtuh
  • Mencegah keluarnya HC / Fluida dari dalam formasi
  • Menciptakan semacam kerak lumpur (mud cake) pada zona permeabel
  • Sebagai media Logging (Penting buat Fe)

Efek Dari Suatu Pemboran (Invasion)

Istilah Umum Dalam Bidang Pemboran

  • Drill Pipe (DP);  pipa pemboran berdiameter 4 - 5.5 inchi
  • Heavy weight Drill Pipe (HWDP); pipa pemboran berat (diameter dalam lebih kecil dari DP)
  • Drill collar (DC); pipa penahan pada saat pemboran
  • BHA (Bottom hole assembly); jenis - jenis tool selain dari DP dan HWDP pada drill string (contoh bit sub, DC, Stabilizer, Mud motor, logging tools, dll)
  • Bit sub; yang menghubungkan bit dengan DC
  • Bit; mata bor/pahat, memiliki berbagai ukuran dalam inchi
  • Sub structur; pondasi bawah lantai bor
  • Rig floor; lantai pemboran
  • Derrick; menara pemboran
  • Derrick man; orang yang bertugas di menara untuk pengaturan letak pipa
  • Draw work; mesin untuk mengangkat/menurunkan rangkaian pemboran
  • Tong; alat untuk menyambung/melepas pipa dan BHA pada drill string
  • Slip; alat penahan laju drill string pada saat connection
  • Drill panel; alat untuk memonitor drilling parameter selama pemboran
  • Drill consul; alat untuk mengemudi selama pemboran berlangsung
  • Pipe rack; rak untuk melepaskan pipa
  • Rat Hole / kelly house; lubang untuk meletakkan kelly
  • Mouse hole; lubang untuk tempat transit pipa sebelum di connect ke kelly
  • Driller house; ruangan untuk driller
  • Driller; orang yang mengemudikan drill konsul selama pemboran
  • Hoist; alat untuk mengangkut pipa dari rak ke mouse hole
  • Hook; alat untuk mengangkat rangkaian






















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara kerja motor starter tipe reduksi

Soal dan Jawaban Mekanisme Katup

Rangkuman Fuel System